Monday, September 14, 2015

Let's Get Lost! Singapore!

Sebelumnya...
Bulan Maret 2015 lalu, saya berlibur ke Singapura bersama beberapa teman kantor. Namun, karena terlalu "drama" dan rasanya kurang puas, pulang dari Singapura saya langsung membeli tiket ke Singapura untuk bulan September 2015. Sendirian.

Hari Pertama

L I B U R A N
S E N D I R I A N

Wow! Ini kali pertama saya liburan sendirian. Agak ketar-ketir gimana gitu. Rasanya takut tapi senang. Penasaran akan jadi apa liburan sendirian ini.

Berangkat dari Soetta dengan penerbangan pertama menuju Singapura, pukul 07.00 dan tiba sekitar pukul 9.30 waktu Singapura. Sampai di Bandara Changi, agak bingung. Bukan bingung bagaimana cara keluar dari Bandara, tapi mau ke mana habis dari Bandara. Jadwal check-in di Kam Leng Hotel sekitar pukul 14.00, sedangkan saya sudah tiba di bandara sejak pagi.

Duduk-duduk bingung beberapa menit, lalu saya putuskan langsung menuju hotel. Sebelumnya saya mencari tahu bagaimana caranya menuju Kam Leng Hotel. Ternyata mudah! Terpujilah Singapura karena transportasi publik yang luar biasa memudahkan. Saya jatuh cinta!

Kam Leng Hotel terletak di Jalan Besar, daerah Lavender. Ternyata mereka memperbolehkan saya check-in lebih awal. Dan hotelnya keren! Interiornya vintage. Saya dapat kamar di lantai empat, di pojok. Kecil tapi bersih jadi tidak masalah. Agak takut karena kesan "jadul" begitu terasa. Keren, tapi horor, tapi keren! Hahahaha...

Lantai Satu, dekat lift

Keluar lift, Lantai Empat

Kamar

Kamar Mandi

Karena cuaca begitu panas, saya agak lama di hotel, sambil sedikit beres-beres. Lalu saya putuskan untuk pergi. Ke mana? Awalnya bingung, tapi akhirnya saya putuskan pergi ke Haw Par Villa karena sebelumnya saya gagal pergi ke sana.

Lagi-lagi terpujilah transportasi publik di Singapura! Semua serba mudah dan cepat. Sampai di Haw Par Villa tidak terlalu lama dan saya tidak nyasar! Udara panas luar biasa menemani saya sepanjang sore di Haw Par Villa.

Di sana sepi, hanya ada beberapa orang. Yang jalan sendiri hanya saya dan satu orang lelaki. Sisanya ada dua kelompok yang terdiri dari beberapa orang. Luar biasa! Saya lebih nyaman jalan-jalan karena suasana sepi. Tempatnya agak horor. Lagi-lagi horor. Hahahahaha..

Kalau pengen tahu apa itu Haw Par Villa, bisa dilihat di sini. Yah, kurang lebih foto-fotonya seperti di bawah. Harap maklum kalo tongsis terlihat di mana-mana. Yang penting ada dokumentasinya.



Setelah puas melihat-lihat dan foto-foto (sampai diacungin jempol sama tour guide gara-gara saya heboh foto-foto pake tongsis), pulanglah saya.

Bingung mau ke mana, akhirnya saya putuskan pergi ke Vivo Mall, untuk mencari oleh-oleh dan barang titipan. Sempet foto-foto di Harbour Font dulu sih, terus pulang ke hotel.



Hari pertama selesai. Lancar sepanjang perjalanan. Ngga nyasar. Dan sangat menyenangkan! Jalan-jalan sendirian itu menyenangkan. Kalau cape ya duduk, kalo laper ya makan. Pokoknya menyenangkan!

Tuesday, September 8, 2015

Rindu

Rindu itu ketika selesai membaca buku lalu membahasnya.
Rindu itu ketika selesai menonton film lalu membahasnya.
Rindu itu ketika selesai menonton pertunjukan teater lalu membahasnya.
Membahasnya dalam sebuah tulisan utuh.

Rindu itu mereka.