Dear Kegelisahan,
Hari ini tanggal 22 Juli 2014. Hari yang akan masuk dalam buku-buku sejarah Negara kita tercinta ini. Nanti, pukul 16.00 WIB akan diumumkan siapa yang akan memimpin Negara ini, yang akan menjadi Iman Negara kita.
Sesungguhnya ini membuat saya deg-degan. Antara ingin segera tahu dan ingin segera melewati hari ini. Jika saya punya remote control kehidupan, mungkin akan saya skip hari ini. Tapi, hidup tidak semudah itu bukan?
Berbagai berita seliweran. Katanya Negara ini siaga satu menghadapi pengumuman hari ini. Tentara dan polisi bersiaga, pun orang-orang dari kubu masing-masing. Saya juga siaga, dengan pikiran yang penuh hal-hal yang menakutkan.
Saya belum lepas dari pengalaman masa lalu. Berita tentang siaga, tentara, dan kerusuhan punya kenangan yang tidak menyenangkan buat saya. Salahkah saya kalau saya takut?
Pagi ini, jalanan agak sepi dari biasanya. Tapi pengguna jalan masih tidak sabaran seperti biasa. Masih banyak bunyi klakson jika kamu jalan terlalu lambat. Masih terasa hawa terburu-buru ingin sampai tempat tujuan. Debu pun masih memenuhi seluruh tempat. Pagi ini masih sama namun taklagi sama.
Semoga hari ini semua berjalan dengan lancar. Semoga hari ini baik-baik saja. Semoga ini hanya sekadar kegelisahan di pikiran saja. Semoga Tuhan masih bersama Negara ini.