Di antara kalian, pernah ngga dulu diberitahu kalau menelan biji buah nanti di perutnya akan tumbuh pohon buah itu? Saya dulu pernah diceritakan tentang hal itu dan tentu saja sebagai anak kecil saya percaya pada informasi itu.
Sebenarnya banyak hal-hal yang dulu sangat menakutkan dan kita percayai menjadi hal yang lucu ketika kita sudah tahu kebenarannya. Contoh lain, kalau pegangan tangan atau ciuman nanti bisa hamil. Hahaha...
Baru saja tadi, beberapa saat sebelum saya menulis di sini, saya mengingat tentang biji buah. Saya sedang menikmati makan buah kemunting. Eh. ada yang tahu buah kemunting itu apa? Nih, saya beri fotonya.
Sekilas wujud buah ini mirip duku, tapi ketika dipencet, lebih lunak. Isinya seperti gambar dua. Terdiri dari tiga buah, atau ada yang lima buah isi. Bijinya kecil dan tipis, seperti biji sirsak. Airnya banyak dan rasanya manis. Buah ini dibawa oleh saudara saya dari Bangka, dan saya memang belum pernah menemukan buah ini di daerah sini.
Saat senang asyik menghisap sari buah kemunting, tidak sengaja bijinya saya telan. Entah kenapa saya tiba-tiba panik dan berpikir, "Wah, nanti bakal tumbuh pohon kemunting nih di perut." Setelah tersadar, bahwa saya sempat berpikir demikian, langsunglah saya tertawa dan menyadari kebodohan saya. Ternyata cerita rekaan semasa kecil masih terbawa sampai sekarang.
Informasi yang didapat sejak kita anak-anak memang merupakan landasaan dari informasi-informasi yang kita cerna selanjutnya. Tapi saya tidak menyangka, di alam bawah sadar saya, saya masih mempercayai kalau menelan biji buah maka nanti pohon buahnya akan tumbuh di perut. Hahaha...
Maaf, ini bukan kemunting, tapi rambai :)
ReplyDeleteOh, ya? Tapi di kampung saya orang-orang menyebutnya buah kemunting. Duh, saya jadi bingung :s
ReplyDelete