Perjalanan hari kedua ini merupakan hari yang
paling tidak beruntung dari empat hari saya di Malaysia. Bermula dari alergi Sisca
yang tiba-tiba muncul. Padahal seingatnya terakhir kali alerginya muncul itu
ketika ia kuliah. Kenapa bisa muncul lagi ketika kami sedang liburan seperti
ini? T___T
Kami berencana mengunjungi kota Melaka di hari
kedua itu. Konon kota Melaka merupakan kota yang cantik dengan
bangunan-bangunan tuanya. Selain itu, kami sudah penasaran ingin mencicipi rice
ball a la Melaka (tetep yee, ujung-ujungnya makanan :P).
Selain sebagai partner jalan-jalan,
Sisca juga sebagai tour guide saya. Sisca sudah pernah ke Malaysia
sekali, selama dua minggu. Namun ia belum pernah mengunjungi Melaka. Berbekal informasi
dari internet dan niat yang menggebu-gebu, kami nekat pergi ke Melaka.
Rencana awalnya kami pergi pukul 08.00, tapi
karena alergi Sisca keberangkatan kami mundur sampai sekitar pukul 10.30. Penundaan
keberangkatan itu disebabkan oleh belum bukanya apotek terdekat. Hahaha.. Dari
pada tidak ada yang bisa disalahkan :P Rata-rata toko di sana mulai buka pukul
09.00 atau 10.00. Waktu buka yang tidak sesuai dengan kebiasaan saya di sini. Karena
perbedaan waktu satu jam lebih awal, pukul 07.00 di Malaysia saja masih gelap. Wajar
saja toko buka agak siang di sana.
Kami harus naik LRT sekitar 15 menit untuk
sampai ke terminal bus TBS (Terminal Bersepadu Selatan). Bentuk terminalnya menurut saya lebih bagus
daripada terminal 3 bandara Soekarno-Hatta, lebih bagus dari pada LCCT. Beneran
deh! Terminal bus ini bagus banget! *yak, saya mulai lebay
Antrian di depan loket tiket panjang. Dengan
sabar-tidak sabar kami ikut dalam antrian. Dapatlah tiket pukul 12.00 dan tiket
pulang pukul 20.00. Penjual tiket agak kaget ketika kami bilang membeli tiket
pulang malam itu juga. Dan benar saja, saya juga agak menyesal pada akhirnya.
Interior Bus TBS - Malaka Sentral |
Ah, ada satu hal menyebalkan yang terjadi
ketika saya membeli minum di mini market di dalam terminal itu. Minuman yang saya
beli harganya 2.20 RM. Karena tidak punya uang kecil saya berikan 5 RM. Penjaga
kasir seketika bertanya, “Orang Indonesia ya?”, saya jawab, “Ya.” Seketika ia
mengomel dengan kata-kata yang cepat. Agak sulit saya tangkap kata demi
katanya, tapi intinya dia kesal saya orang Indonesia dan saya membayar dengan
uang 5 RM. Kejadian itu sampai melekat di kepala saya bahkan sampai saya pulang
dari Melaka!
Perjalanan membutuhkan waktu sekitar tiga jam
karena ternyata jalanan macet. Saya baru ingat hari itu hari Sabtu, pasti
banyak keluarga yang ingin berakhir pekan di Melaka. Ya, pergi jauh di akhir
pekan itu bukan pilihan yang baik. Jalanan padat, bahkan di dalam tol.
Tiba di Melaka Sentral sudah sekitar pukul
15.30 dan ternyata kami masih harus naik bus sekali untuk bisa sampai di tempat
yang ingin kami tuju. Melihat ada yang menjual rice ball di terminal
itu, kami mampir dulu. Dan sayang sungguh sayang, saking laparnya kami lupa
mengambil foto makanan itu. Padahal makanan itulah yang paling kami
tunggu-tunggu! Sebagai gambarannya, saya unduh gambarnya.
Kira-kira Penampakannya Seperti Ini |
Kini cerita akan saya padatkan. Intinya kami
tidak berhasil sampai ke tempat tujuan kami karena masalah waktu. Kami berhasil
naik bus yang benar tapi tidak berhasil sampai tempat tujuan. Hari itu adalah
hari yang menegangkan bagi saya dan teman saya itu. Saya sadari kami kesal satu
dengan yang lain. Kurang tidur, alergi, lelah, perjalanan panjang, udara panas,
makin meningkatkan emosi kami. Tidak jarang nada suara kami mendadak jadi
tinggi.
Sudah saya duga liburan kami tidak mungkin
akan sempurna tiap harinya. Harus ada yang terjadi agar kami bisa belajar dari
hal-hal yang terjadi. Semoga saja ketegangan hari itu hanya terjadi pada hari
itu, tidak akan terulang lagi di hari-hari nanti ketika saya dan Sisca liburan
bersama lagi. Ah, semoga Sisca tidak kapok menemani saya :D
Dengan perasaan yang campur aduk, hari kedua
selesai!
Biaya H 2:
Tiket LRT sepanjang hari kira-kira : 7 RM
Tiket PP TBS – Melaka Sentral – TBS : 25 RM
Bus Lokal : 2 RM
Bus Lokal : 2 RM
Makan 2x kira-kira : 5-8 RM/makan
Total kita-kira : 50 RM
No comments:
Post a Comment