Pada akhirnya saya harus pulang. Memulai lagi
segala sesuatu dari awal. Melepaskan status kemandirian dan berlindung pada
ketiak ibu. Memulai lagi mencari hal yang nanti tidak bisa saya lepaskan.
Memulai lagi segala yang harus dimulai.
Enam tahun dalam zona nyaman Jatinangor,
hingga saya lupa bahwa ada kota lainnya yang lebih nyata. Saya mencoba lupa.
Tapi ini hidup, bukan hanya khayalan anak-anak saya saja.
Terima kasih kepada semua yang saya kenal di
kota kecil ini. Terima kasih atas hal-hal yang saya dapatkan dalam memupuk
pribadi saya. Pada akhirnya saya harus pulang. Pada akhirnya saya harus ucapkan
selamat tinggal dan pasti kita akan berjumpa lagi dalam kesempatan menyenangkan
lainnya.
Ranjang sudah dingin. Dinding tinggal bekas lem
takbisa lepas menempel. Debu akan kembali melapisi langit-langit. Dan
kardus-kardus bertebaran, siap diangkut.
Sampai jumpa, Jatinangor. Semoga senjamu
selalu menyala oranye.
No comments:
Post a Comment