Monday, October 28, 2013

O K T

Lagi-lagi bertemu dengan Oktober yang menakjubkan. Meski langit taktiap hari cerah, tapi udara masih tetap panas. Oktober dengan langit kelabu selalu membawa hujan yang tidak terduga.

Dia sudah jadi bulan favorit kedua saya entah sejak kapan. Beberapa kali memberikan kesan lebih menakjubkan daripada si bulan Februari. Beberapa kali Februari menjadi saat penantian dan Oktober tiba dengan senyumnya yang manis.

Semoga kaki ini bisa mantap memijak. Semoga matahari tidak mencubit terlalu sakit. Semoga angin sepoi-sepoi tidak jauh dari pipi. Semoga senja tetap oranye menyejukan. Dan semoga Oktober selalu jadi yang dinantikan.

Selamat hari Senin dengan gerimis-gerimis kecil. Di luar, langit berderu-deru. Ibu hujan akan turun tidak lama lagi.

Friday, October 4, 2013

Refleksi


Dan sungguh, sangat melelahkan jika kita harus bersikap tidak sabar dalam menghadapi kenyataan. Tidak mudah mengubah dunia karena mengubah diri sendiri saja begitu sulit.

Sungguh, melelahkan memandang semua dari kacamata kepala. Kadang telapak tangan pun butuh perhatian.

Ah, senja di Jatinangor taklagi sama. Mereka memuai bersama warna langit yang taklagi oranye.