Monday, March 19, 2012

The Golden Road - Lucy M. Montgomery


 
Tidak saya duga ternyata buku yang saya beli di toko buku itu merupakan kelanjutan dari The Story Girl. Padahal buku ini, The Golden Road, saya pilih karena harganya masih dapat saya jangkau dan karena saya merasa “mengenal” pengarangnya, Lucy M. Montgomery. Hahaha.. Agak bodoh sebenarnya, kenapa saya tidak ingat bahwa Lucy M. Montgomery adalah pengarang The Story Girl.

Buku ini masih menceritakan Gadis Dongeng dan sahabat-sahabatnya. Kisah ini dimulai dengan rencana mereka membuat sebuah majalah. Setelah disepakati, mereka memberi nama majalah mereka Our Magazine. Isi majalah itu bermacam-macam, dari kisah fiksi, tips rumah tangga, sampai humor.

Berbagai kejadian seru pun menarik saya masuk ke dalam petualangan mereka. Ikut berjalan-jalan bersama anak-anak itu dalam setiap kunjungan dari rumah ke rumah. Ikut menikmati cerita-cerita yang keluar dari mulut Gadis Dongeng.

Satu cerita yang diceritakan oleh Gadis Dongeng yang saya sukai adalah tentang Buluh yang Mendesah. Begini ceritanya.

Itu kisah yang sangat sederhana, yaitu tentang buluh ramping cokelat yang tumbuh di tepi kolam hutan dan selalu merasa sedih dan mendesah karena tidak bisa mengeluarkan musik seperti sungai, burung, dan angin. Segala sesuatu yang terang dan indah di sekitarnya mengejek dan menertawakannya. Siapa yang akan mencari musik di dalam makhluk biasa, cokelat, dan tidak indah seperti buluh itu? Tapi, suatu hari seorang pemuda datang melewati hutan; dia setampan musim semi, dia memotong si buluh cokelat dan membentuknya sesuai keinginannya; kemudian dia meletakkannya ke bibirnya dan meniupnya; dan, oh, musik mengambang melalui hutan ini! Musik itu sedemikian memikat sehingga segala sesuatu—anak sungai, burung, dan angin—terdiam untuk mendengarkan. Belum pernah sesuatu yang begitu indah terdengar; itu adalah musik yang telah sekian lama terkurung dalam jiwa si buluh yang mendesah dan akhirnya dibebaskan melalui rasa sakit dan penderitaannya. (274-275)

Saya yang selalu suka dengan cerita dongeng dapat membayangkan ternyata itu cerita dari pohon-pohon bambu yang mengeluarkan suara desahan.

Tapi, tidak semua yang indah akan berakhir indah. Di akhir buku ini dikisahkan bahwa Gadis Dongeng harus pergi bersama ayahnya ke Perancis. Pada akhirnya mereka hanya dapat mematri setiap kenangan indah di masa kecil mereka dan di sisi lain harus tumbuh menjadi orang-orang dewasa.

No comments:

Post a Comment