Monday, December 3, 2012

The Music Never Stopped



Betapa tidak saya seketika menyukai film ini. Lagu yang diputar di awal-awal adegan adalah lagu Till There was You! Saya langsung jatuh cinta! Hahahaha...

Gabriel yang meninggalkan rumah 20 tahun yang lalu akhirnya ditemukan. Orangtua Gabe, panggilan Gabriel, bertemu dengan anaknya di rumah sakit. Dengan jenggot panjang dan lebat, Gabe nampak seperti orang yang hidup di jalan. Dan memang, ia hidup dari jalan ke jalan.

Gabe menderita tumor otak yang sudah menjalar ke seluruh otaknya. Ia mengalami amnesia. Bahkan ia tidak bisa mengingat hal-hal yang terjadi beberapa menit sebelumnya. Orangtua Gabe memutuskan untuk menaruh Gabe di rumah sakit tempat perawatan, terapi bagi penderita amnesia.

Ayah Gabe, Henry, mencari informasi dengan penyakit anaknya dan menemukan bahwa musik dapat merangsang kinerja otak. Ia pun bertemu dengan seorang profesor ahli terapi musik.

Dari situlah terapi-terapi musik dijalankan untuk Gabe. Beberapa lagu nampak bereaksi dan setelah diselidiki, ternyata lagu-lagu yang bergitu kuat dalam ingatan Gabe dapat membangkitkan kenangan-kenangan Gabe pada masa lalu.

Gabe akan bereaksi seperti orang normal ketika ia mendengarkan musik, namun ketika musik dihentikan, Gabe akan kembali menjadi orang yang linglung. Ingatan Gabe yang paling kuat adalah ketika masa-masa ia bersekolah yang bertengkar dengan ayahnya.

Gabe memberi tahu bahwa ada satu band yang sangat ia sukai, Grateful Dead. Profesor itu kemudian memberitahu Henry akan kecintaan anaknya pada Grateful Dead dan Henry menyangkal. Tidak mungkin Gabe mencintai musik yang seperti itu. Musik yang didengarkan Henry adalah musik yang didengarkan oleh Gabe. Musik yang disukai Henry adalah musik yang disukai Gabe. Kekeraskepalaan itu tentu tidak membuahkan hasil.

Namun, kasih sayang seorang ayah tidak dapat ditebak. Demi kesembuhan anaknya, ia mencari tahu musik-musik lain yang mungkin disukai anaknya. Ia mencoba menyelami anaknya.

Saya selalu suka film dengan musik yang bagus. Daftar musik film ini dapat dilihat di sini. Saya juga suka dengan perjuangan seorang ayah ketika ia turut tenggelam dalam kehidupan anaknya. Ayah adalah sosok yang unik, dengan rasa kasih sayang yang unik pula. Henry merupakan ayah yang keras, disiplin, dan mungkin kasar, namun ia begitu mencintai anaknya sehingga ia membagikan pengalamannya tentang musik kepada anaknya. Bahkan ia tidak ragu untuk berusaha mencintai musik anaknya.

Di akhir cerita, dialog ini merupakan puncak dari titik kesedihan dalam film ini.

Gabe: Ibu tahu apa judul lagu ini? Ibu tahu kapan pertama kali aku mendengar lagu ini?

Lagu yang dimaksud adalah lagu yang didengarkan oleh Gabe pertama kali dengan ayahnya. Lagu itu pula yang diputar di pemakaman ayahnya. Huhuhu...



No comments:

Post a Comment