Friday, June 8, 2012

Jurnal Perjalanan KL. H : 2


Perjalanan hari kedua ini merupakan hari yang paling tidak beruntung dari empat hari saya di Malaysia. Bermula dari alergi Sisca yang tiba-tiba muncul. Padahal seingatnya terakhir kali alerginya muncul itu ketika ia kuliah. Kenapa bisa muncul lagi ketika kami sedang liburan seperti ini? T___T

Kami berencana mengunjungi kota Melaka di hari kedua itu. Konon kota Melaka merupakan kota yang cantik dengan bangunan-bangunan tuanya. Selain itu, kami sudah penasaran ingin mencicipi rice ball a la Melaka (tetep yee, ujung-ujungnya makanan :P).

Selain sebagai partner jalan-jalan, Sisca juga sebagai tour guide saya. Sisca sudah pernah ke Malaysia sekali, selama dua minggu. Namun ia belum pernah mengunjungi Melaka. Berbekal informasi dari internet dan niat yang menggebu-gebu, kami nekat pergi ke Melaka.

Rencana awalnya kami pergi pukul 08.00, tapi karena alergi Sisca keberangkatan kami mundur sampai sekitar pukul 10.30. Penundaan keberangkatan itu disebabkan oleh belum bukanya apotek terdekat. Hahaha.. Dari pada tidak ada yang bisa disalahkan :P Rata-rata toko di sana mulai buka pukul 09.00 atau 10.00. Waktu buka yang tidak sesuai dengan kebiasaan saya di sini. Karena perbedaan waktu satu jam lebih awal, pukul 07.00 di Malaysia saja masih gelap. Wajar saja toko buka agak siang di sana.

Kami harus naik LRT sekitar 15 menit untuk sampai ke terminal bus TBS (Terminal Bersepadu Selatan). Bentuk terminalnya menurut saya lebih bagus daripada terminal 3 bandara Soekarno-Hatta, lebih bagus dari pada LCCT. Beneran deh! Terminal bus ini bagus banget! *yak, saya mulai lebay

Antrian di depan loket tiket panjang. Dengan sabar-tidak sabar kami ikut dalam antrian. Dapatlah tiket pukul 12.00 dan tiket pulang pukul 20.00. Penjual tiket agak kaget ketika kami bilang membeli tiket pulang malam itu juga. Dan benar saja, saya juga agak menyesal pada akhirnya.

Interior Bus TBS - Malaka Sentral
Ah, ada satu hal menyebalkan yang terjadi ketika saya membeli minum di mini market di dalam terminal itu. Minuman yang saya beli harganya 2.20 RM. Karena tidak punya uang kecil saya berikan 5 RM. Penjaga kasir seketika bertanya, “Orang Indonesia ya?”, saya jawab, “Ya.” Seketika ia mengomel dengan kata-kata yang cepat. Agak sulit saya tangkap kata demi katanya, tapi intinya dia kesal saya orang Indonesia dan saya membayar dengan uang 5 RM. Kejadian itu sampai melekat di kepala saya bahkan sampai saya pulang dari Melaka!

Perjalanan membutuhkan waktu sekitar tiga jam karena ternyata jalanan macet. Saya baru ingat hari itu hari Sabtu, pasti banyak keluarga yang ingin berakhir pekan di Melaka. Ya, pergi jauh di akhir pekan itu bukan pilihan yang baik. Jalanan padat, bahkan di dalam tol.

Tiba di Melaka Sentral sudah sekitar pukul 15.30 dan ternyata kami masih harus naik bus sekali untuk bisa sampai di tempat yang ingin kami tuju. Melihat ada yang menjual rice ball di terminal itu, kami mampir dulu. Dan sayang sungguh sayang, saking laparnya kami lupa mengambil foto makanan itu. Padahal makanan itulah yang paling kami tunggu-tunggu! Sebagai gambarannya, saya unduh gambarnya.

Kira-kira Penampakannya Seperti Ini
Kini cerita akan saya padatkan. Intinya kami tidak berhasil sampai ke tempat tujuan kami karena masalah waktu. Kami berhasil naik bus yang benar tapi tidak berhasil sampai tempat tujuan. Hari itu adalah hari yang menegangkan bagi saya dan teman saya itu. Saya sadari kami kesal satu dengan yang lain. Kurang tidur, alergi, lelah, perjalanan panjang, udara panas, makin meningkatkan emosi kami. Tidak jarang nada suara kami mendadak jadi tinggi.

Sudah saya duga liburan kami tidak mungkin akan sempurna tiap harinya. Harus ada yang terjadi agar kami bisa belajar dari hal-hal yang terjadi. Semoga saja ketegangan hari itu hanya terjadi pada hari itu, tidak akan terulang lagi di hari-hari nanti ketika saya dan Sisca liburan bersama lagi. Ah, semoga Sisca tidak kapok menemani saya :D

Dengan perasaan yang campur aduk, hari kedua selesai!

Biaya H 2:
Tiket LRT sepanjang hari kira-kira : 7 RM
Tiket PP TBS – Melaka Sentral – TBS : 25 RM
Bus Lokal : 2 RM
Makan 2x kira-kira : 5-8 RM/makan

Total kita-kira : 50 RM

No comments:

Post a Comment