Monday, June 11, 2012

Jurnal Perjalanan KL. H : 3


Go Genting!

Hari ketiga ini kami pergi ke Genting. Frasa Go Genting! ini banyak terlihat di kaca bus yang menuju ke sana. Semakin membangkitkan semangat agar bisa cepat sampai di sana. Goooooo Gentiinnnnggg!


Genting merupakan dataran tinggi di Malaysia. Waktu tempuh dari KL Sentral kurang lebih satu jam menggunakan bus, tidak terlalu jauh ternyata. Lalu, untuk mencapai Genting Highland, kita bisa menggunakan Genting Skyway, gondola! Waw! Ini yang paling saya tunggu-tunggu. Genting Skyway yang kabarnya terpanjang dan tercepat se-Asia (Tenggara?).

Bus berhenti di terminal bus, tempat naiknya gondola. Udara sejuk segera melingkupi. Selain naik gondola, kendaraan juga bisa mencapai Genting Highland, tapi rasanya kurang pol kalau tidak naik gondola. Selain itu, gondola sudah menjadi tiket gabungan dengan tiket bus. Lalu kita juga bisa memilih tiket lain yaitu theme park atau lunch buffet. Berhubung dana kami terbatas, kami hanya membeli tiket bus dan gondola :D

Antrian gondola ternyata panjaaaannnnnggggg sekali. Ramai dengan keluarga karena itu hari Minggu. Kami mengantri satu jam lebih. Meskipun lama, antrian itu tidak terlalu membosankan, mungkin karena perasaan hati saya sedang senang :P Selain itu saya juga bisa melihat orang dari berbagai suku bangsa dan negara, ya meskipun kebanyakan orang Malaysia, tapi Malaysia saja banyak keberagamannya.

Selain itu ada dua orang badut yang senantiasa membuat balon rupa-bentuk untuk diberikan kepada anak kecil yang turut mengantri. Dua badut cantik itu pun menjadi pusat perhatian karena senyum tidak pernah lepas dari mulut mereka. Sayangnya balon-balon itu hanya untuk anak kecil, padahal saya juga mau :( Mereka juga acap kali diajak foto bersama, termasuk dengan saya dan Sisca. 


Ketika giliran kami tiba, saya pun mulai merasakan degupan meningkat. Excited! Seiring berjalanannya gondola, degupan makin cepat. Sebenarnya saya takut ketinggian tapi saya selalu senang naik wahana yang membuat pacu jantung saya berdegup.

Perjalanan naik gondola sekitar 13 menit. Pemandangannya berupa hutan, makin membuat saya ketar-ketir. Naik, turun, naik, turun, seperti naik wahana di Dufan. Hahaha... Tempat tujuan masih belum terlihat dan saya pun makin penasaran bagaimana caranya membangun tiang-tiang penahan gondola di tengah hutan seperti itu.

Lalu, tidak berapa lama bangunan putih itu mulai terlihat. Diselubungi kabut, oh bukan, itu awan! Genting Highland dikenal juga sebagai Fun City Above The Cloud karena memang dikelilingi oleh awan. Dingin!


Tibalah kami di pusat belanja yang megah. Saya sebenarnya kecewa dengan apa yang saya lihat tidak seperti yang saya bayangkan. Sebelumnya saya tidak tahu ternyata ujung dari gondola yang saya naiki itu ternyata sebuah mall yang megah. Hahaha... Bodohnya saya, saya tidak mencari informasi terlebih dahulu mengenai Genting. Tadinya saya kira Genting itu lebih mengutamakan pemandangan karena kita ke sana naik gondola, tapi ternyata saya bertemu dengan mall. Yah, mungkin memang terlalu konsumtif kali ya...

Tujuan pertama kami adalah mencari tempat makan. Kami lapar! Sarapan hanya a la kadarnya dan saat itu sudah lewat dari tengah hari. Wajar saja kami lapar. Putar-putar kami putari tempat besar itu untuk mencari tempat makan yang cocok dan sampailah kami pada tempat perhentian kami.

Tidak banyak yang bisa kami lihat selain keramaian orang dan keramaian wahana-wahana outdoor dan indoor yang disajikan. Karena kami tidak membeli paket wahana, kami jelas tidak bisa memasuki wahana tersebut. Lagipula kami juga tidak terlalu berminat menaikinya.

Setelah lelah berjalan, kami putuskan untuk kembali. Berharap antrian belum padat sehingga kami bisa berdua saja dalam satu gondola. Sayangnya antrian mulai dipenuhi meskipun kami termasuk yang paling depan. Kami pun harus membagi gondola dengan yang lainnya.

Perjalanan pulang naik gondola kali ini lebih menegangkan karena kami akan turun sehingga jarak dari gondola ke bawah juga semakin jauh. Pula, angin lebih kencang saat itu, sehingga gondola beberapa kali berhenti. Wah, degdegdegdeg! Puji Tuhan kami selamat sampai di bawah.


Karena kami bisa pulang lebih awal, kami putuskan untuk kembali memutari Chinatown. Saya masih harus membeli beberapa oleh-oleh untuk para handai taulan. Saat itu Chinatown cukup ramai dan saya baru sadar bahwa kali itu pertama kalinya kami ke sana ketika malam. Biasanya kami ke sana pada siang hari atau malah terlalu malam sehingga kios-kios sudah tutup. Saatnya aksi tawar-menawar! :D

Ah, hari ketiga yang menyenangkan itu harus berakhir! Go Genting!

Biaya H 3:
Tiket LTR : 2 RM
Tiket bus + skyway PP KL Central – Genting – KL Sentral sekitar : 21 RM
Makan 2x kira-kira : 5-10 RM/makan

Total kira-kira : 43 RM

No comments:

Post a Comment