Tuesday, November 1, 2011

November Tiba


November tiba. Saya masih sosok yang sama, masih terpaku pada hal-hal wajib yang harus saya benahi. Saya masih terlalu lambat mendayung sampan yang saya naiki. Saya tahu, ada hamparan pasir yang menunggu saya, tapi saya ragu apakah kaki saya masih dapat menjejak kuat di atasnya.

Saya masih sosok yang sama, masih suka berandai-andai dengan masa depan. Masih terpaku pada masa lalu yang tersisa pada keping-keping kenangan. Masih berharap saat ini adalah saat yang tepat untuk melaju menembus ketidakpastian.

November tiba. Harapan saya masih sama. Atau mungkin sedikit berubah karena ternyata kenyataan terlalu menyeramkan untuk diterima. Saya mungkin masih bisa menunggu, tapi kadang waktu tidak suka menunggu.

2 comments:

  1. saya suka sekali...
    sederhana tapi mengena
    refleksi sekaligus perenungan
    selalu ada harapan :)
    untuk melaju menembus ketidakpastian

    ReplyDelete